Cara kerjanya hampir sama dengan AntiEXE buatan Faronics, yaitu memblokir file yang berekstensi exe. Hanya saja kalo pake AntiEXE file exe yang udah terinstall masih bisa dijalankan, tapi kalo pake cara ini akan memblokir semua file yang berekstensi exe tanpa terkecuali.
Nah cara ini bisa dipake untuk mencegah penyebaran virus. Biasanya kan virus yang akan menginfeksi komputer berekstensi exe (meski sekarang udah banyak variasinya) dengan atribut hidden atau super hidden, bahkan menyamar sebagai file office (word), jpeg, wmv, atau yang lainnya (hanya iconnya aja, tapi ekstensinya tetep exe). Sebenernya ini bisa diantisipasi dengan memblokir eksekusi file exe dari flashdisk. Kenapa flashdisk? Karna sebagian penyebaran virus melalui flashdisk.
Gini caranya :
- Masuk ke Control Panel
- Pilih Administrative Tools
- Buka Local Security Settings
- Masuk ke folder Software Restriction Policies
- Masuk ke sub folder Additional Rules
- Klik kanan pada sub folder Additional Rules tadi
- Pilih New Path Rules
- Pada kolom Path masukkan drive flashdisk di komputer. Misal drive flashdisk berada di drive E, maka masukkin E:\. Ato bisa juga dengan mengklik tombol Browse di sebelah kolom Path, trus pilih drive yang akan diblokir pada saat melakukan eksekusi terhadap file exe
- Pada kolom Security level biarkan tetap pada defaultnya, biasanya Disallowed
- Terakhir tinggal klik OK dan selesai.
Setingan ini bisa langsung dijalanin tanpa harus restart Windows terlebih dahulu. Cara ini ga' cuma dipake untuk flashdisk aja, semua drive yang terdeteksi di Windows bisa diblok juga termasuk HDD, CD/DVD drive, dll yang fungsinya buat nyimpen file. Tapi hati², jangan memblokir drive dimana file Windows diinstall.
Kalo mau buka blokiran, caranya hampir sama seperti di atas :
- Masuk ke Control Panel
- Pilih Administrative Tools
- Buka Local Security Settings
- Masuk ke folder Software Restriction Policies
- Masuk ke sub folder Additional Rules
- Double klik drive yang akan di unblock
- Ubah kolom Security level menjadi Unrestricted
- Terakhir tinggal klik OK dan selesai.
Kalo mau memblokir lagi caranya hampir sama dengan langkah membuka blokiran, hanya saja pada langkah ke 7, ubah kolom Security level menjadi Disallowed lagi.
Unblock bisa juga dilakukan dengan menghapus Path Rule yang udah ada. Caranya hampir sama dengan cara membuka blokiran di atas tapi hanya langkah 1 sampe langkah 5, setelah itu klik kanan Path Rule (drive yang akan di unblock) trus pilih delete. Untuk memblokir lagi, ikuti langkah pemblokiran yang udah aku tulis di atas.
Sebagai catatan, Windows yang dipake untuk eksperimen adalah Windows XP Profesional. Ga' bisa diterapkan pada Windows Home Edition (untuk versi yang lebih lama mungkin juga ga' bisa) karna ga' ada fasilitas Local Security Settings nya.
5 komentar :
mantap mas...!!
@ ksatria_web :
makasih dah mampir..
Lah kalo semua file exe gak bisa dijalankan, gimana cara buka program yg kita butuhkan? misalnya mau buka ms word? gmn tuh gan??
@Anonim : file exe nya dipindah dulu ke drive yang gak diproteksi.. drive yang berisi program utama sebaiknya gak usah diprotek biar gak kerepotan.. kan drivenya bisa kita pilih sendiri...
Tapi file exe yg masih dalam bentuk rar masih bisa jebol gan
Posting Komentar