Belakangan ini, behel atau kawat gigi menjadi trend tersendiri, khususnya di kalangan remaja. Namun menempatkan benda pada gigi ini dibutuhkan ekstra hati-hati. Jika kawat ujung behel itu menusuk urat gusi sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kebutaan.
drg Linggawati, spesialis gigi yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Tangerang, belum lama ini, mengatakan, sebetulnya behel digunakan untuk merapihkan gigi yang tatanannya terlihat kurang bagus atau tidak rapi. Selan itu juga digunakan pada gigi yang letaknya terlalu maju.
“Behel memiliki fungsi tersendiri, dari mulai merapihkan gigi sampai untuk trend seperti di kalangan anak muda. Tapi behel juga bisa menjadi benda yang sangat berbahaya. Kalau kawatnya menusuk urat gusi sangat berbahaya, bisa menimbulkan kebutaan,” tuturnya.
Dia melanjutkan, harga yang dibutuhkan untuk memasang behel tergantung pada kondisi gigi pasien. Namun seiring dengan berkembangnya jaman, kini sudah ada behel-behel gigi yang harganya minim dan pas untuk kantong para remaja. Salah satu contohnya behel atau kawat gigi lepas pasang.
“Behel seperti itu sekarang sedang marak-maraknya di pasaran. Nah, dengan harga behel yang sangat jauh berbeda dari tarif dokter gigi atau spesialis gigi, saat ini banyak sekali anak muda yang begitu antusias untuk menghiasi giginya dengan behel,” paparnya.
Mengingat harganya murah, mereka kemudian kurang memperhatikan bahaya dan dampaknya behel itu. Contohnya, bila ujung kawat pada behel itu menggores gusi, maka bisa menyebabkan gusi berdarah dan sariawan. Apalagi jika kawat pada ujung behel atau kawat gigi ini menusuk sampai mengenai urat pada gusi, itu akan menyebabkan kebutaan.
“Jadi kalau kita ingin gaya-gayaan dengan memakai behel misalnya, tapi membahayakan diri kita sendiri sebaiknya jangan dilakukan, ketahui dulu dampak apa saja yang akan kita terima dari apa yang akan kita lakukan,” jelas Linggawati, yang sudah 4 tahun menjadi spesialis gigi ini.
Sumber : Teras Banten
Sumber : Teras Banten
0 komentar :
Posting Komentar