10 Cara Membuat Boss Terkesan

Siapa sih yang gak mau disukai bossnya. Sudah pasti semua orang menginginkannya. Dan sudah pasti berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan hati siboss, bahkan dengan cara licik sekalipun. Tapi cara licik itu hanyalah berlaku untuk orang² bodoh. Sedangkan untuk orang² yang pandai dan berpendidikan seperti para pembaca blognya MustBhagoezt, ini ada 10 Cara Membuat Boss Terkesan :

1. Hemat uangnya
   "Boss berada dalam masalah keuangan yang besar, dan jika kamu bisa meringankannya dengan strategi menghemat uang, kamu akan menunjukkan padanya bahwa kamu peduli dengan kesejahteraan dan kesuksesan perusahaan." — Jessica Eaves Mathews, pendiri dan CEO Leverage a Lawyer, firma hukum online di Albuquerque, New Mexico.
2. Buat kelemahannya menjadi kekuatannya
   "Pelajari kelebihan bos kamu, dan kuasai kemampuan yang tidak dia miliki. Apakah dia benci bicara di depan umum? Tawarkan diri untuk menjalankan rapat pagi. Apakah dia tidak suka menghitung? Atur laporan keuangannya.Ketika kamu menguasai bagian yang menjadi kelemahannya, dia akan melihat kamu sebagai orang  yang dia butuhkan dan menciptakan ruang di mana kamu akan bersinar" — Abby Ziff, Direktur iklan WebMD, Washington, D.C.
3. Jangan takut berkata tidak setuju
   "Berbeda dengan pandangan umum, bos tidak ingin selalu dibilang benar. Jadi jika setuju pada konsep yang dihasilkan dari sebuah meeting tapi kamu punya perasaan jika itu bukanlah keputusan yang tepat, bicaralah. Memang butuh kepercayaan diri yang tinggi, tapi jika sesekali bekerja di luar sistem, kamu akan dihormati karenanya." — Cathy Corman, CEO dari CC Productions Inc., sebuah perusahaan penjual teknologi, Hoboken, New Jersey.
4. Pelajari, meski bukan bagian dari tugas kamu
   "Tugasku membuat kantor berjalan dengan mulus — mengatur jadwal bos, menjawab telepon. Tapi juga mempelajari pengetahuan dari produk dan jasa yang kami jual. Hal itu tidak berhubungan dengan keseharianku, tapi bosku selalu bisa mengandalkanku untuk menjawab pertanyaan klien secara langsung." — Amy Knowles, manajer kantor di Dr. Patty's Dental Boutique, spa kosmetik dan kesehatan gigi, Fort Lauderdale, Florida.
5. Jujurlah tentang keahlian kamu
   "Jika sebuah tugas berada di luar kemampuan kamu, jujurlah. Bos ingin tujuannya tercapai, jika kamu tidak bisa melakukannya, jangan berpura-pura kamu bisa. Hal itu hanya akan membuat masalah nantinya." — Rosemary Camposano, pemilik Halo Blowdry Bar, San Francisco, California.
6. Terima kritik
   "Jika kamu sedang dikritik, jangan membantah. Tapi terimalah dengan elegan, ucapkan terima kasih pada bos kamu untuk kejujurannya, dan tanyakan bagaimana memperbaikinya, kirimkan email laporan perbaikan pekerjaan, kemudian tanyakan padanya untuk bertemu lagi beberapa bulan kemudian untuk memeriksa hasil pekerjaan kamu. Dengan menjalankan saran dari bos, dia akan merasa dihargai, dan kamu akan merubah hasil negatif menjadi positif." — Vanessa Vega, direktur regional Quest Workspaces, sebuah perusahaan ritel eksekutif , Miami, Florida.
7. Ketika mengirimkan link, tapi selalu sertakan ide yang berguna
   "Jangan sekadar mengirim link website dan menulis ‘silakan dibaca’. Tapi ringkaslah ceritanya menjadi satu atau dua kalimat dan jelaskan mengapa kamu mengirim informasi tersebut, seperti: ‘Berdasarkan informasi tersebut saya dapat ide untuk X, Y, dan Z.’ Bos kamu akan termotivasi dan membacanya." — Reema Ghody, direktur produksi HBO, New York.
8. Berikan pujian pada yang seharusnya menerima
   "Ketika bos memuji kamu karena pekerjaan yang sukses, berikan pujian pada rekan kerja kamu jika mereka membantu, seperti: 'Terima kasih, saya sangat menikmati proyeknya. Dan Lisa juga sangat membantu.’ kamu akan menunjukkan pada bos, bahwa kamu memperhatikan seluruh tim dan bukan hanya kamu sendiri" — Stacey Whelan, kepala keamanan dan integrasi di General Motors, Detroit, Michigan.
9. Kamu berhasil ketika bos kamu sukses
   "Bos kamu juga punya bos lagi, jadi lakukan yang kamu bisa untuk membuat atasan langsung kamu terlihat mengesankan. Jika dia mempersiapkan meeting, bantu dia dengan riset dan inti pembicaraan. Atau jika bos kamu mendapat pujian atas pekerjaan kamu, biarkanlah, bos akan melihat kamu sebagai sekutu, dan dia suatu saat akan membalas budi" — Ilona Fordham, manajer pengembangan di Jenny Craig, Carlsbad, California.
10. Perhatikan detail pribadi
    "Aku selalu memperhatikan tidak hanya nama pasangan dan anak bos, tapi juga tanggal penting dan acara keluarga, buku yang dibacanya dan film yang ditontonnya. Dengan begitu saya bisa bertanya dan memberi informasi ketika berbicara, dan bos tahu jika saya memerhatikan hal yang detail." — Ayanna Mancuso, ahli strategi di Jack Morton Worldwide, sebuah agensi marketing, Boston, Massachusetts.

Beberapa cara di atas pernah aku lakukan dan emang benar adanya. Jadi gak ada salahnya juga kalo kamu coba. Selamat mencoba, semoga kamu akan semakin bersinar dalam perusahaan, terutama di mata bos kamu.

sumber : Yahoo! SHE

---